Rope Access Maintenance

Rope access dalam maintenance gedung adalah metode akses yang menggunakan tali sebagai alat untuk mencapai area-area yang sulit dijangkau di gedung atau struktur lainnya. Metode ini umumnya digunakan untuk kegiatan pemeliharaan, inspeksi, atau perbaikan di area yang sulit diakses dengan metode konvensional, seperti tangga atau lift. Dalam konteks maintenance gedung, rope access dapat digunakan untuk mencapai tingkat atau area tertentu yang memerlukan perawatan atau perbaikan.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai rope access dalam maintenance gedung:

  1. Peralatan: Pekerja yang menggunakan rope access biasanya dilengkapi dengan peralatan yang sesuai, termasuk tali, harness (sabuk pengaman tubuh), dan perlengkapan keselamatan lainnya. Penggunaan peralatan ini memastikan keamanan pekerja saat melakukan akses vertikal.

  2. Teknik Akses: Rope access melibatkan teknik akses vertikal di mana pekerja menggunakan tali untuk turun atau naik ke lokasi tertentu. Teknik ini memungkinkan akses yang cepat dan efisien ke area yang sulit dijangkau.

  3. Keamanan: Keselamatan merupakan prioritas utama dalam metode rope access. Pekerja dilatih untuk menggunakan peralatan keselamatan dengan benar dan mengikuti prosedur keselamatan yang ketat selama pekerjaan. Penggunaan tali dan peralatan pengaman lainnya dirancang untuk mencegah jatuh dan memberikan keamanan maksimal.

  4. Fleksibilitas dan Efisiensi: Rope access memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam mencapai area-area tertentu tanpa perlu infrastruktur besar, seperti tangga atau lift. Metode ini sering digunakan untuk tugas-tugas pemeliharaan yang memerlukan akses ke area tinggi atau sulit dijangkau.

  5. Aplikasi Pemeliharaan Gedung: Rope access digunakan dalam berbagai pekerjaan pemeliharaan gedung, seperti pembersihan kaca jendela, perbaikan atap, inspeksi struktural, dan pekerjaan lainnya yang memerlukan akses vertikal.

  6. Efektivitas Biaya: Rope access dapat menjadi pilihan yang efektif secara biaya dibandingkan dengan penggunaan peralatan besar atau perancah untuk mencapai area tertentu. Metode ini seringkali lebih cepat dan lebih efisien.

  7. Pelatihan Khusus: Pekerja yang melakukan pekerjaan menggunakan rope access harus menjalani pelatihan khusus untuk memastikan mereka memahami teknik-teknik yang benar dan dapat menjalankan pekerjaan mereka dengan aman.

Rope access merupakan solusi yang efektif untuk akses vertikal dalam pekerjaan pemeliharaan gedung, dan banyak perusahaan spesialis menawarkan layanan ini untuk berbagai kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan bangunan.

Rope Access VS Gondola Building

rope access (1) (1) (1)

Rope access dan gondola adalah dua metode yang berbeda yang digunakan untuk mencapai dan bekerja di area yang tinggi atau sulit dijangkau di gedung atau struktur. Berikut adalah perbedaan utama antara rope access dan gondola:

  1. Metode Akses:

    • Rope Access: Metode ini melibatkan penggunaan tali sebagai alat untuk naik atau turun ke area yang sulit dijangkau. Pekerja yang menggunakan rope access biasanya dilengkapi dengan tali, harness, dan peralatan keselamatan lainnya. Mereka menggunakan teknik akses vertikal untuk mencapai tujuan mereka.
    • Gondola (Temporary Suspended Platform): Gondola adalah platform sementara yang digantung di luar gedung atau struktur dengan bantuan kabel atau tali. Gondola biasanya berupa platform yang dapat diatur tingginya dan mampu membawa pekerja, peralatan, atau material.
  2. Fleksibilitas:

    • Rope Access: Metode ini menawarkan fleksibilitas tinggi dan dapat digunakan untuk mencapai area yang sulit dijangkau dengan cara yang lebih langsung.
    • Gondola: Gondola juga dapat mencapai area yang sulit dijangkau, tetapi seringkali memerlukan persiapan dan penyesuaian yang lebih besar karena pengaturan peralatan dan struktur gondola.
  3. Kecepatan dan Efisiensi:

    • Rope Access: Rope access dapat memberikan akses yang cepat dan efisien ke area yang tinggi atau sulit dijangkau tanpa perlu infrastruktur besar.
    • Gondola: Pengaturan gondola memerlukan lebih banyak waktu dan persiapan, dan proses naik atau turun dapat memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan rope access.
  4. Biaya:

    • Rope Access: Umumnya, rope access dapat menjadi solusi yang lebih ekonomis karena tidak memerlukan infrastruktur besar dan dapat mencapai area dengan cepat.
    • Gondola: Penggunaan gondola seringkali melibatkan biaya lebih tinggi karena perlu mengatur sistem gondola yang aman dan sesuai standar.
  5. Aplikasi yang Umum:

    • Rope Access: Biasanya digunakan untuk tugas-tugas seperti pemeliharaan, pembersihan, dan perbaikan di area yang tinggi atau sulit dijangkau di gedung atau struktur.
    • Gondola: Digunakan untuk pekerjaan yang memerlukan waktu lebih lama atau pekerjaan yang membutuhkan pengaturan khusus, seperti pembersihan atau pengecatan eksterior bangunan yang besar.

Pemilihan antara rope access dan gondola tergantung pada kebutuhan spesifik pekerjaan, tingkat kesulitan akses, dan pertimbangan biaya dan efisiensi. Beberapa proyek mungkin memanfaatkan kombinasi dari kedua metode ini sesuai dengan kebutuhan.

Setiap Staff Rope Access Kami Telah Memenuhi Syarat Sertifikasi Menaker

57 ORANG SERTIFIKASI TENAGA KERJA PADA
KETINGGIAN TINGKAT 1 (TKPK1) DARI KEMANAKER RI
2 ORANG SERTIFIKASI TENAGA KERJA PADA KETINGGIAN
TINGKAT 2 (TKPK2) DARI KEMANAKER RI
1 ORANG SERTIFIKASI TENAGA KERJA PADA KETINGGIAN
TINGKAT 2 (TKBT2) DARI KEMANAKER RI
1 ORANG SERTIFIKASI TENAGA KERJA TEKNISI PERANCA
DARI KEMANAKER RI
2 ORANG SERTIFIKASI GONDOLA DARI KEMANAKER RI
1 ORANG SERTIFIKASI TEKNISI PERANCA DARI
KEMANAKER RI

Setiap Peralatan Kerja Yang Kami Gunakan Merupakan Standart Internasional

CarmantelBeal Industrie11 mm 305 Meter Certifications CE EN 1891:1998 type A, UIAA Breaking Strength 35kN Corde Semi Statique

Helmet Safety Petzl Vertex Vent Certifications CE EN 12492, UIAA Head circumference : 53-63 cm Weight : 455 g, Material(s) : ABS, nylon, polycarbonate, highstrength polyester, polyethylen

Astro Full Body Harness Petzl Waist 70-93cm (27 - 36 inches) Leg Loops 47-62cm (18 - 24 inches) Height 165-185cm (65" - 72 inches) Weight 2090g Certification(s): CE EN 361, CE EN 358, CE EN 813, EAC

s-l1600 (1) (1)

I’D S Self-Braking Descender Petzl Stop Certifications CE EN341classe A, CE EN 12841 Classe C CE 0082 Rope Diameter: 10 mm – 11,5 mm Breaking Strength 1,5 kN

Mobile For Arrester (Asap) Petzl EN353-2 and EN12841 type A 188 g single rope (10 to 11 mm) or half rope (8 to 11 mm)

AUTOSTOP_PETZL_stop_descender_no_camp_beal_madrock_grigri_ju

Autostop Petzl CE EN 0082,341 classe A 9<12 mm 326g